nusakini.com - Internasional - Setelah upaya gagal seorang mahasiswa untuk membuat bahan bakar roket di kamar asrama yang membuat 22 orang mengungsi, polisi di Universitas Brigham Young (BYU) di Utah mengingatkan siswa untuk “menyimpan eksperimen Anda di lab”.

Siswa yang tidak disebutkan namanya itu mencoba meramu bahan bakar roket buatan sendiri di atas kompor di asrama mereka pada Minggu (20/2) sore.

“Campuran yang mudah menguap tiba-tiba meledak menjadi bola api”, kata departemen kepolisian BYU dalam sebuah pengumuman Facebook.

"Api dari ledakan itu melahap dinding dan langit-langit di sekitar kompor dan panas yang hebat membuat sistem penyiram api tersandung," tambah polisi.

Petugas pemadam kebakaran mengamankan tempat kejadian dengan cepat dan mampu memadamkan api.

Foto-foto yang dirilis oleh departemen kepolisian mengungkapkan tanda ledakan hitam di lemari dapur, dinding dan langit-langit. Sebuah ruang tamu – tampaknya lengkap dengan toilet, tutup terbuka, di sebelah sofa – tampak dibanjiri air beberapa inci akibat sistem sprinkler.

Tidak ada yang terluka, kata polisi. Namun, 22 penghuni asrama mengungsi karena banjir “yang disebabkan oleh eksperimen kimia dapur ini”, yang mengakibatkan “kerusakan parah pada bangunan”.

• Kebakaran di Toddopuli Makassar
• Gedung Pokphand Makassar Tebakar, Petugas Damkar Sempat Dilarang Masuk
• Breaking News! Pasar Sentral Makassar Terbakar
• 15 Anak Tewas dalam Kebakaran Gereja di Mesir
• Kebakaran Kecil Terjadi di Konser Idol J-Pop King & Prince

Dalam pembaruan pada hari Senin, polisi mengatakan kasus "Rocket Man" adalah penyelidikan aktif.

“Kami mendesak siswa untuk menyadari keadaan di sekitar mereka dan mempertimbangkan bagaimana tindakan mereka berpotensi [mempengaruhi] tidak hanya diri mereka sendiri tetapi juga orang lain,” kata polisi. (theguardian/dd)